Kamis, 18 Agustus 2011

MENULIS DIATAS PASIR


Kisah tentang 2 orang sahabat karib yang sedang berjalan melintasi gurun pasir. Ditengah perjalanan, mereka bertengkar dan salah seorang tanpa dapat menahan amarahnya dia menampar temannya . 
Orang yang kena tampar merasa sakit hati, tapi dengan tanpa berkata-kata dia menulis diatas pasir :
"HARI INI SAHABATKU MENAMPAR PIPIKU" .

Orang yang pipinya kena tampar dan terluka hatinya mencoba berenang untuk menyejukkan galaunya.
Mereka terus berjalan, sampai mereka menemukan sebuah oasis dimana mereka memutuskan untuk mandi.
Namun ternyata oasis itu cukup dalam sehingga ia nyaris tenggelam dan diselamatkanlah ia oleh sahabatnya . Ketika dia mulai siuman dan rasa takutnya sudah hilang dia menulis diatas sebuah batu :
"HARI INI SAHABAT TERBAIKKU MENYELAMATKAN NYAWAKU"

si penolong yang pernah menampar sahabatnya tersebut bertanya , "kenapa setelah saya melukai hatimu, kau menulisnya diatas pasir dan sekarang kamu menulis diatas batu?"

temannya sambil tersenyum menjawab , "ketika sahabat melukai kita, kita harus menulisnya diatas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan tersebut. dan bila antara sahabat terjadi sesuatu kebajikan sekecil apapun, kita harus memahatnya diatas batu hati kita, agar tetap terkenang tidak hilang tertiup waktu".

dalam hidup ini sering timbul beda pendapat dan konflik karena sudut pandang berbeda. oleh karenanya cobalah untuk saling memaafkan dan lupakan masa lalu .

MARILAH KITA BELAJAR MENULIS DIATAS PASIR !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar