Kehamilan di usia muda atau saat remaja di dalam keluarga biasanya "menular". Anak perempuan tertua yang memiliki anak di usia muda akan mempengaruhi saudara mereka untuk melakukan hal yang sama.
Ini berdasarkan temuan para peneliti yang mempelajari data ribuan wanita dan keluarga mereka selama beberapa dekade. Hasilnya, mereka dengan saudara tertua yang memiliki anak di masa remaja bakal dua kali lebih mungkin melakukan hal yang sama.
Penelitian yang dilakukan ilmuwan Norwegia dan Inggris ini menunjukkan bahwa meskipun ada bukti, pendidikan yang lebih baik pada wanita bisa menurunkan tingkat kehamilan, keluarga dengan ibu-ibu remaja cenderung memberikan kesempatan ke anak perempuan mereka untuk memiliki anak di usia remaja dua kali lipat dari satu hingga dua dalam lima kasus.
Profesor Carol Propper dari University of Bristol, yang turut menulis penelitian, mengatakan, pada penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa latar belakang keluarga dan tingkat pendidikan anak perempuan menurunkan kemungkinan kehamilan remaja.
"Namun temuan ini memberikan bukti kuat bahwa efek menular ibu remaja di saudara lebih besar daripada efek umum pendidikan yang lebih baik," jelasnya.
Pada penelitian ini, Profesor Propper bekerja dengan para ilmuwan dari University of Bergen dan Sekolah Ekonomi Norwegia. Mereka menganalisis data dari 42.606 perempuan Norwegia yang lahir setelah Perang Dunia Kedua dan keluarga mereka saat mereka bertambah tua.
Mereka menemukan bahwa efek saudara kandung lebih besar bagi perempuan dari latar belakang miskin, tetapi semakin kecil karena perbedaan usia yang tinggi antara saudara.
Mereka memilih untuk melihat hubungan dari saudara perempuan ke saudara perempuan karena umumnya mereka menghabiskan banyak waktu bersama dibandingkan di sekolah atau bersama teman-teman lainnya dan mungkin dipengaruhi oleh perilaku saudara mereka.
Ada juga bukti ilmiah yang menunjukkan anak yang lebih muda dalam keluarga dipengaruhi oleh aktivitas seksual saudara laki-laki dan saudari mereka yang lebih tua.
Angka yang dikeluarkan oleh Kantor Statistik Nasional pada Februari menunjukkan bahwa pada 2009, tingkat pembuahan pada wanita Inggris berusia 18 tahun dan di bawahnya menurun 5,9%, dari 40,7 konsepsi per seribu wanita usia 15-17 tahun di 2008 menjadi 38,3 pada 2009. Rata-rata konsepsi untuk wanita berusia di bawah 20 mengalami penurunan sebesar 4%.
Ini berdasarkan temuan para peneliti yang mempelajari data ribuan wanita dan keluarga mereka selama beberapa dekade. Hasilnya, mereka dengan saudara tertua yang memiliki anak di masa remaja bakal dua kali lebih mungkin melakukan hal yang sama.
Penelitian yang dilakukan ilmuwan Norwegia dan Inggris ini menunjukkan bahwa meskipun ada bukti, pendidikan yang lebih baik pada wanita bisa menurunkan tingkat kehamilan, keluarga dengan ibu-ibu remaja cenderung memberikan kesempatan ke anak perempuan mereka untuk memiliki anak di usia remaja dua kali lipat dari satu hingga dua dalam lima kasus.
Profesor Carol Propper dari University of Bristol, yang turut menulis penelitian, mengatakan, pada penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa latar belakang keluarga dan tingkat pendidikan anak perempuan menurunkan kemungkinan kehamilan remaja.
"Namun temuan ini memberikan bukti kuat bahwa efek menular ibu remaja di saudara lebih besar daripada efek umum pendidikan yang lebih baik," jelasnya.
Pada penelitian ini, Profesor Propper bekerja dengan para ilmuwan dari University of Bergen dan Sekolah Ekonomi Norwegia. Mereka menganalisis data dari 42.606 perempuan Norwegia yang lahir setelah Perang Dunia Kedua dan keluarga mereka saat mereka bertambah tua.
Mereka menemukan bahwa efek saudara kandung lebih besar bagi perempuan dari latar belakang miskin, tetapi semakin kecil karena perbedaan usia yang tinggi antara saudara.
Mereka memilih untuk melihat hubungan dari saudara perempuan ke saudara perempuan karena umumnya mereka menghabiskan banyak waktu bersama dibandingkan di sekolah atau bersama teman-teman lainnya dan mungkin dipengaruhi oleh perilaku saudara mereka.
Ada juga bukti ilmiah yang menunjukkan anak yang lebih muda dalam keluarga dipengaruhi oleh aktivitas seksual saudara laki-laki dan saudari mereka yang lebih tua.
Angka yang dikeluarkan oleh Kantor Statistik Nasional pada Februari menunjukkan bahwa pada 2009, tingkat pembuahan pada wanita Inggris berusia 18 tahun dan di bawahnya menurun 5,9%, dari 40,7 konsepsi per seribu wanita usia 15-17 tahun di 2008 menjadi 38,3 pada 2009. Rata-rata konsepsi untuk wanita berusia di bawah 20 mengalami penurunan sebesar 4%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar